Tentang Kami

SOS Children's Village Indonesia

SOS Children’s Villages adalah organisasi sosial nirlaba non-pemerintah yang aktif dalam mendukung hak-hak anak dan berkomitmen memberikan anak-anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua kebutuhan utama mereka, yaitu keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang.

 

What Makes Us Unique?

SOS Children's Villages International

SOS Children’s Villages didirikan oleh Hermann Gmeiner, seorang mahasiswa kedokteran yang tergerak hatinya ketika melihat begitu banyak anak terlantar dan kehilangan hak pengasuhan mereka dikarenakan Perang Dunia ke - 2.

Hermann lalu mendirikan Asosiasi SOS Children's Villages pada tahun 1949 dan di tahun yang sama peletakan batu pertama dilakukan untuk SOS Children's Villages pertama di Imst, Austria. Pada tahun 1960, SOS Children's Villages International berdiri di Strasbourg sebagai organisasi payung bagi SOS Children's Villages dengan dirinya sebagai Presiden pertama.

SOS Children's Villages telah bekerja secara aktif di 135 negara dan mengasuh lebih dari 80,000 anak di seluruh dunia.

SOS Children's Villages Indonesia

Di Indonesia, SOS Children’s Villages sudah ada sejak tahun 1972. Bapak Agus Prawoto seorang tentara yang sedang bertugas di Austria, seketika jatuh hati dengan program pengasuhan ini, lalu mendirikan village pertama di Lembang, Bandung pada tahun 1972.

Disusul oleh pembangunan village kedua di Cibubur, Jakarta pada tahun 1984 yang diikuti dengan village ketiga di Semarang. Lalu di  Tabanan,  Bali  tahun  1991. Village kelima, keenam, ketujuh dan kedelapan dibangun sebagai respon dari bencana tsunami di Flores dan Aceh. Village di Flores berdiri pada tahun 1995, sedangkan di   Banda Aceh, Meulaboh dan Medan tahun 2004.

Saat ini SOS Children’s Villages Indonesia tersebar di 9 Daerah dari Banda Aceh hingga Flores.

Visi

Setiap anak adalah bagian dari sebuah keluarga

Keluarga adalah jantung masyarakat. Dalam sebuah keluarga setiap anak dilindungi dan merasa diterima serta menjadi bagian dari sebuah keluarga. Di dalam keluarga, anak belajar nilai, berbagi tanggung jawab dan membentuk hubungan jangka panjang. Lingkungan keluarga memberi anak pondasi yang kokoh sebagai bekal untuk membangun kehidupannya.

Setiap anak tumbuh dengan cinta

Melalui kasih sayang dan penerimaan, luka batin tersembuhkan dan kepercayaan diri anak terbangun. Anak belajar untuk mempercayai dirinya dan orang lain. Dengan kepercayaan diri ini setiap anak mampu memahami dan mengasah potensi yang dimilikinya.

Setiap anak tumbuh dengan rasa hormat

Setiap pendapat anak didengarkan dan ditanggapi dengan serius. Anak berpartipasi dalam membuat keputusan yang berdampak bagi kehidupannya dan dibimbing untuk berperan aktif dalam proses pengembangan dirinya. Anak tumbuh dengan rasa hormat dan harga diri sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat.

Setiap anak tumbuh dengan rasa aman

Anak dilindungi dari kekerasaan, pengabaian dan segala bentuk eksploitasi dan mendapat perlindungan ketika bencana alam dan perang terjadi. Anak berhak memiliki tempat berlindung, terpenuhi pangannya, memperoleh layanan kesehatan dan pendidikan. Hal tersebut adalah kebutuhan yang paling mendasar bagi tumbuh kembang anak.

Misi

Kami membangun keluarga bagi anak yang kehilangan pengasuhan

Kami hadir memberikan keluarga pengganti bagi anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan baik disebabkan oleh orang tua yang meninggal dunia, kemiskinan, dan faktor-faktor lainnya. Pendekatan keluarga yang diterapkan di SOS Children’s Villages berlandaskan empat prinsip yakni setiap anak membutuhkan sosok seorang ibu, dan hidup bersama adik kakak, dalam rumah keluarga, di lingkungan masyarakat yang mendukung.

Kami membantu mereka membangun masa depan

Kami memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk tumbuh dan berkembang berdasarkan kebudayaan dan agamanya serta berperan aktif dalam masyarakat.

Kami membantu anak untuk memahami dan mengasah kemampuan, minat, dan bakatnya
Kami menjamin bahwa setiap anak memperoleh pendidikan dan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai sukses dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.

Kami mendukung pemberdayaan masyarakat
Kami berbagi dengan masyarakat dan merespon kebutuhan pengembangan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan (dimana di dalamnya tinggal anak-anak dan remaja yang beresiko kehilangan pengasuhan) Kami membangun fasilitas dan program yang bertujuan untu penguatan keluarga dan mencegah keterpisahan anak dengan keluarga. Kami berkolaborasi dengan masyarakat untuk menyediakan pendidikan dan layanan kesehatan serta berbagai dukungan tanggap darurat.